
Militer Houthi Yaman Mengumumkan sikap untuk membela Gaza Palestina dari penindasan dan kezaliman rezim Israel.Juru bicara militer Houthi di Yaman, Yahya Saree, pada Selasa kemarin (31/10/2023)
Militer Houthi di Yaman mewakili sikap politik yang paling revolusioner dan terbuka di Kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah untuk berhadapan langsung dengan Israel.
Video pernyataan Yahya Saree mewakili militer Houthi Yaman dapat disaksikan di video singkat yang disebarkan melalui platform Instagram alhurrtv313 di
(https://www.instagram.com/p/CzETmrjJaLa/).
Yahya Saree dengan lantang mengatakan bahwa militer Houthi Yaman akan mengerahkan segala kemampuan, jaringan militer dan kekuatan persenjataanya untuk melawan penindasan Israel di Gaza Palestina yang telah memakan korban sipil kurang lebih 7000 orang.
Kelompok militan Houthi Yaman mendeklarasikan diri ikut perang membantu Hamas Palestina melawan Israel dan menyatakan bahwa mereka telah menembakkan pesawat tak berawak dan rudal ke Israel beberapa waktu lalu.
juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi Reuters mewartakan bahwa kelompok tersebut telah meluncurkan “sejumlah besar” rudal balistik dan pesawat tak berawak ke arah Israel.
Saree mengatakan bahwa ini adalah serangan ketiga Houthi terhadap Israel sejak 7 Oktober 2023, yang tampaknya mengkonfirmasi bahwa mereka berada di balik serangan pesawat tak berawak pada tanggal 28 Oktober yang mengakibatkan ledakan di Mesir serta insiden 19 Oktober di mana angkatan laut AS mencegat tiga rudal jelajah.
Houthi juga menyatakan secara terang-terangan bahwa akan ada lebih banyak lagi serangan serupa yang akan datang “untuk membantu Palestina meraih kemenangan”.
Pernyataan itu menegaskan meluasnya cakupan konflik dan meningkatnya risiko konflik regional di Timur Tengah, yang kembali memanas sejak 7 Oktober kemarin.
Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi mengatakan bahwa serangan-serangan Houthi tidak dapat ditoleransi, namun menolak untuk menjelaskan lebih lanjut ketika ditanya bagaimana Israel akan merespons.
Mengenal Lebih dekat tentang militer Yaman?
Jumlah personel militer di Yaman relatif tinggi; Singkatnya, Yaman memiliki kekuatan militer terbesar kedua di Semenanjung Arab setelah Arab Saudi . Pada tahun 2012, jumlah pasukan aktif diperkirakan sebagai berikut: tentara, 66.700; angkatan laut, 7.000; dan angkatan udara, 5.000.
Pada bulan September 2007, pemerintah mengumumkan penerapan kembali wajib militer . Anggaran pertahanan Yaman , yang pada tahun 2006 mewakili sekitar 40 persen dari total anggaran pemerintah, diperkirakan akan tetap tinggi dalam waktu dekat, seiring dengan berlakunya rancangan militer dan ancaman keamanan dalam negeri yang terus meningkat.*Wikipedia