Ketua Bawaslu Tanjab Barat Berharap Masyarakat Melaporkan Jika melihat APK yang Masih Terpasang

Posted by : kabarfor November 9, 2023

Terkait Beredarnya Pemberitaan Mengenai Bawaslu Tanjab Barat Tebang Pilih Dalam Penertiban APS , Ketua Bawaslu Tanjung Jabung Barat Amrina Rasyada Angkat Bicara, Kamis (9/11/2023). 

 

Penertiban APS Yang Telah dilakukan oleh Bawaslu bersama dengan Pihak KPU,TNI, Polri dan Pihak dari Polisi Pamong Praja se Kab.Tanjung Jabung Barat yang dilaksanakan serentak pada Tanggal 8 November 2023.

 

Penertiban tersebut sesuai dengan Himbauan dari Bawaslu RI Nomor Surat 774/PM/K1/10/2023 dan ditujukan ke Parpol peserta pemilu 2024.dalam surat itu, Bawaslu menegaskan jika masa kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023.

 

 

Terkait pemberitaan yang menyebutkan pihak Bawaslu Tebang Pilih dalam penertiban APS. Amrina Rasyada Ketua Bawaslu Tanjab Barat menanggapi. 

 

“Dalam Penertiban yang dilakukan semalam, kami hanya menertibkan APS yang terindikasi melanggar aturan yang sudah menyerupai APK,untuk APS yg tidak melanggar itu tidak kita turunkan.jadi memang tidak semua Baliho-Baliho yang terpasang itu kita turunkan. 

dan untuk APS yang mungkin masih ada dan belum ditertibkan,itu karena Jumlah personil Kami yg terbatas sehingga semalam mungkin masih ada Alat Peraga Sosialisasi yang menganduk unsur kampanye yg belum mampu di jangkau Oleh Anggota Bawaslu dan Rombongan. 

 

Selain itu ketua Bawaslu juga berharap masyarakat bisa melaporkan terkait masalah APS yang masih terpasang dan terindikasi melanggar Aturan agar tim mereka bisa segera melakukan penertiban

 

“Untuk itu kami pihak Bawaslu juga berharap apabila masyarakat menemukan masih adanya APS yang terpasang yang terindikasi mengandung unsur kampanye, harap agar melaporkan nya kepihak Bawaslu, Panwascam ataupun PKD agar nantinya bisa ditertibkan juga.dan untuk Penertiban sendiri kami akan terus melaksanakan penertiban APS secara berkesinambungan jadi bukan hanya semalam kita melaksanakan penertiban, tapi penertiban kita lakukan berkelanjutan, karna tidak bisa ditertibkan sekaligus dikarenakan keterbatasan SDM kami dan banyak nya jumlah APK yang terpasang di seluruh sudut-sudut kota kita Pungkasnya. “,

RELATED POSTS
FOLLOW US